Senin, 24 September 2018

Minggu, 23 September 2018

Senin, 17 September 2018

Minggu, 16 September 2018

Kamis, 06 September 2018


Sistem Kontrol Lingkar Terbuka (Open Loop) adalah sistem pengontrolan di mana besaran keluaran tidak memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga variable yang dikontrol tidak dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan. Sedangkan Sistem Kontrol Lingkar Tertutup (Closed Loop) adalah sistem pengontrolan dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikontrol dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan. Selanjutnya, perbedaan harga yang terjadi antara besaran yang dikontrol dengan harga yang diinginkan digunakan sebagai koreksi yang merupakan sasaran pengontrolan.
Open Loop Control System memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.             Tidak terdapat proses pengukuran
b.             Variabel yang dikontrol tidak mempengaruhi aksi pengontrolan
c.             Banyak didasari oleh waktu atau urutan proses
d.             Kurang akurat, lebih stabil, murah
Sedangkan Closed Loop Control System mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a.             Terdapat proses pengukuran
b.             Variabel yang dikontrol mempengaruhi aksi pengontrolan (feed back)
c.             Lebih akurat, dapat terjadi ketidakstabilan
d.             Mahal
Gambar di bawah ini, mengilustrasikan blok diagram Open Loop Control System dan Closed Loop Control System. Selanjutnya, sebagian besar pembahasan Sistem Kontrol adalah berdasarkan kepada Closed Loop Control System atau lebih dikenal dengan Sistem Kontrol Umpan Balik (Feedback Control System).