Senin, 24 September 2018
Minggu, 23 September 2018
Posted on 04.14by ZXCV with No comments
Senin, 17 September 2018
Posted on 00.20by ZXCV with No comments
Minggu, 16 September 2018
Posted on 23.51by ZXCV with No comments
Kamis, 06 September 2018
Posted on 08.33by ZXCV with No comments
Sistem Kontrol
Lingkar Terbuka (Open Loop) adalah
sistem pengontrolan di mana besaran keluaran tidak memberikan efek terhadap
besaran masukan, sehingga variable yang dikontrol tidak dapat dibandingkan
terhadap harga yang diinginkan. Sedangkan Sistem Kontrol Lingkar Tertutup (Closed Loop) adalah sistem pengontrolan
dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga
besaran yang dikontrol dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan.
Selanjutnya, perbedaan harga yang terjadi antara besaran yang dikontrol dengan
harga yang diinginkan digunakan sebagai koreksi yang merupakan sasaran
pengontrolan.
Open Loop Control System memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a.
Tidak
terdapat proses pengukuran
b.
Variabel
yang dikontrol tidak mempengaruhi aksi pengontrolan
c.
Banyak
didasari oleh waktu atau urutan proses
d.
Kurang
akurat, lebih stabil, murah
Sedangkan Closed Loop Control System
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a.
Terdapat
proses pengukuran
b.
Variabel
yang dikontrol mempengaruhi aksi pengontrolan (feed back)
c.
Lebih
akurat, dapat terjadi ketidakstabilan
d.
Mahal
Gambar di bawah ini, mengilustrasikan blok diagram Open Loop Control System dan Closed Loop Control System. Selanjutnya,
sebagian besar pembahasan Sistem Kontrol adalah berdasarkan kepada Closed Loop Control System atau lebih
dikenal dengan Sistem Kontrol Umpan Balik (Feedback
Control System).
Langganan:
Komentar (Atom)
